Texture map kain digital hasilnya belang-belang? Apa solusinya?

Saturday, June 24, 2023

Equalize || substance sampler


Anda pernah mencoba mendigitize kain asli menjadi file digital? Metode apa yang Anda gunakan?
Mendigitize kain bisa dilakukan dengan beberapa metode. Untuk metode singkat, cepat dan hasil yang akurat bisa menggunakan jasa perusahaan fabric digitizer. Meski banyak juga designer yang menggunakan tehnik manual. Sebenarnya kalau dibilang manual, itu bukan yang benar-benar manual, karena sebagian besar menggunakan software juga. Hanya saja, peralatannya memang tidak secanggih peralatan yang digunakan perusahaan fabric digitizer. 
Tahap pertama proses digitize kain asli menjadi kain digital adalah pengambilan gambar. Dengan cara scan atau foto. Hasil dari proses inilah yang kemudian akan menjadi texture map.  Hasil pengambilan gambar ini sangat terpengaruh dengan cahaya di sekitar. Hasilnya harus benar-benar bisa ditangkap secara merata pada permukaan kain. Jika ada perbedaan sedikit saja akan menghasilkan map yang kurang sempurna. Untuk itulah dibutuhkan equalizer. Fitur equalizer dari Substance 3d Sampler sangat membantu menyempurnakan texture map. Dan kita akan membahas pengaturan filter ini.

Apa fungsi dari filter ini?
Filter Equalize berfungsi menyesuaikan kontras lokal berdasarkan rentang jarak. Tujuan dari filter Equalize adalah untuk mengurangi perbedaan besar di permukaan object. Fungsi pada umumnya berguna sebagai bagian dari alur kerja Image to Material (B2M) - filter Image to Material (bertenaga AI) menyertakan pass Equalize di dalam filter untuk meningkatkan hasil menjadi sama tidak terlihat belang-belang.

Sebelum filter Equalize ditambahkan, ada variasi yang signifikan di seluruh peta ketinggian dan warna.

Setelah filter Equalize ditambahkan, peta ketinggian dan warna dasar lebih seragam tanpa kehilangan detail.

Parameter

Parameter dasar

Masukan Tiled : 

Saat diaktifkan, perlakukan bahan seolah-olah itu disusun berulang kali, sehingga perubahan di dekat batas akan dipengaruhi oleh nilai warna pada batas yang berlawanan.

Radius : 0-1

Sebarkan efek Equalize ke area yang lebih luas.

Keep Local Differences

Aktifkan untuk membuat efek penyamaan berfungsi pada resolusi yang lebih tinggi untuk menjaga detail.

Override Per Channels

Aktifkan untuk mengontrol filter secara independen. Fungsi bagian ini akan tampak saat sakelar ini diaktifkan atau dihidupkan.


Mask

Custom Mask

    Aktifkan atau nonaktifkan penggunaan masker khusus untuk filter ini

Custom Mask Inverth

Custom Mask Blur: 0-1

    Blur Custom Mask. Ini berguna untuk menghaluskan tepi mask.

Custom Mask: image/brush

    Pilih gambar untuk digunakan sebagai mask, atau gunakan kuas untuk melukis atau menambahkan detail custom mask secara langsung dalam tampilan 2D


Base color

Kontrol untuk setiap saluran/channel bekerja dengan cara yang sama.

Override Common Parameters

Aktifkan ini untuk menyesuaikan efek persamaan untuk tool ini. Saat diaktifkan, kontrol tambahan muncul:

Input Tiled

Saat diaktifkan, perlakukan bahan seolah-olah itu disusun berulang kali, sehingga perubahan di dekat batas akan dipengaruhi oleh nilai warna pada batas yang berlawanan.

Radius: 0-1

Sebarkan efek penyamaan ke area yang lebih luas.

Keep Local Differences

Aktifkan untuk membuat efek penyamaan/ keseragaman berfungsi pada resolusi yang lebih tinggi untuk menjaga detail

Target Mode:

Pilih cara mencondongkan efek Equalize. Secara default, Equalize berupaya memindahkan warna ke arah warna rata-rata. Gunakan Parameter sebagai gantinya condong ke warna tertentu atau nilai yang dipilih. Jika parameter ini dipilih, kontrol tambahan akan muncul:

Target: pilih warna

Pilih warna atau nilai untuk bertindak sebagai target algoritma Equalize.

Custom Color Variation: HSL sliders

Sesuaikan Hue, Chroma (Saturation), dan Luma (Luminance) dari hasil setelah algoritme Equalize dijalankan untuk saluran yang ditentukan.


Teori akan dipahami dengan baik jika dikerjakan sambil praktek. Jadi buka 3D Sampler kamu untuk lebih memahaminya.

Semoga bermanfaat.

Read More

Fur, Membuat kain bulu. Bagaimana mengatur parameternya?

Thursday, June 22, 2023

 Apakah kalian sudah memahami apa saja komponen dalam membuat kain bulu kalian bisa lebih realistic?

Selain pengaturan maps, ada setting parameter fur yang bisa membuat kain kalian jadi lebih realistic.

Apa saja tools.nya? Dan apa saja fungsinya?



Tulisan ini adalah catatanku dalam membuat kain bulu di Clo3D.

Semoga bermanfaat buat kalian ;)

Base

  • Length : fungsinya adalah mengkonfigurasikan panjang bulu. Semakin tinggi nilainya, semakin panjang bulunya.
  • Thickness : tools untuk mengatur ketebalan. Konfigurasikan ketebalan satu utas bulu. Semakin tinggi nilainya, semakin tebal bulunya.
  • Bend : fungsi dari Bend adalah unutuk mengkonfigurasikan kekuatan lentur bulu. Semakin tinggi nilainya, semakin terpengaruh oleh gravitasi dan lebih banyak lengkung.
  • Taper : Taper bisa digunakan untuk membedakan ketebalan bulu antara akar dan ujungnya. Semakin tinggi nilainya, semakin tipis ujung bulunya. Di sisi lain, semakin rendah nilainya, ketebalannya sama antara akar dan ujungnya.
  • Density : secara umum pengertiannya adalah untuk mengatur kepadatan bulu. Penjelasan dari tool ini gunanya untuk mengkonfigurasikan bagaimana bulu ditempatkan dengan rapat. Semakin tinggi nilainya, semakin padat bulunya. Di sisi lain, semakin rendah nilainya, semakin tersebar bulunya.
  • Segments : Konfigurasikan berapa banyak bagian yang dibagi menjadi satu utas bulu. Jika bulunya panjang dan memiliki nilai Bending value yang lebih tinggi, bulu tersebut harus memiliki nilai Segmen yang lebih tinggi untuk mengekspresikan Bending dengan halus dan lebih realistis. Namun, untuk bulu pendek dan lurus, nilai Segmen tidak terlalu signifikan.

Variance

  • Lenght : gunanya untuk mengekspresikan panjang bulu, mau dibikin yang seragam atau tidak beraturan. Semakin tinggi nilai yang kamu masukkan, panjang bulunya akan semakin tidak beraturan. Di sisi lain, semakin rendah nilainya, panjangnya menjadi seragam atau sama panjang.
  • Thicknes : fungsinya untuk mensupport tool sebelumnya. Yaitu untuk mengekspresikan ketebalan bulu mau yang seragam sama tebal atau tidak beraturan. Semakin tinggi nilainya, semakin tidak teratur ketebalan bulunya. Di sisi lain, semakin rendah nilainya, ketebalannya seragam.
  • Direction : Mengatur arah. Ekspresikan arah pembengkokan bulu yang seragam sama arah atau tidak beraturan. Semakin tinggi nilainya, arah pembengkokan bulu tidak beraturan. Di sisi lain, semakin rendah nilainya, arah lenturnya seragam.
Curl

  • Radius : untuk mengkonfigurasikan ukuran ikal. Semakin tinggi nilainya, semakin besar ikalnya. Di sisi lain, semakin rendah nilainya, semakin kecil ikalnya.
  • Number : Konfigurasikan jumlah ikal. Semakin tinggi nilainya, semakin banyak ikal yang dimiliki bulunya. Di sisi lain, semakin rendah nilainya, semakin sedikit ikal yang dimiliki bulu.

Semoga bermanfaat buat kalian, silahkan ajukan pertanyaan di instagramku atau tinggalkan komen dibawah ini jika ada pertanyaan lain.

xoxo
Nina

Read More

Apa itu Atlas Creator?

Tuesday, June 20, 2023

Masih seputar membuat realistic 3D fabric. Pasti banyak desainer yang ingin agar hasil desainnya menjadi serealistis mungkin, bahkan seolah hasil foto dari objek nyata, bukan 3D. Tulisan ini sebagai sumber pembelajaran untuk aku pribadi, untuk mempelajari apa saja pengetahuan yang harus dipahami saat membuat realistic 3D fabric. Apa saja fungsi tools dalam Substance Sampler. 

Catatanku kali ini tentang Atlas Creator, apa fungsinya? dan bagaimana mengatur parameternya? 

Ini hanya sebuah catatan ringkas. Jika ingin lebih dalam silakan kunjungi Adobe untuk mempelajari lebih lanjut.

Atlas Creator

 Dalam tool : 


Deskripsi :

Filter Atlas Creator memungkinkan Anda mengonversi materi dan gambar menjadi atlas. Anda kemudian dapat menggunakan filter lain seperti Atlas Scatter dan Atlas Splitter untuk menggunakan elemen atlas di dalam materi.

Gambar di bawah ini menunjukkan atlas daun hutan sebelum dan sesudah diproses oleh Atlas Creator.

Pada gambar di atas, gambar atlas telah diimpor dan dikonversi menjadi sebuah material, tetapi masih belum menjadi sebuah material atlas karena peta opacity tidak memperhitungkan setiap elemen.

 

Setelah menjalankan Atlas Creator, peta opasitas dihasilkan, dan area antara elemen atlas diisi dengan  warna dasar.

Parameter

Parameter Dasar

Remove Small Shapes: 0-1

Gunakan ini untuk menyesuaikan ukuran minimum objek di dalam atlas. 

Opacity - Chrominance Influence: 0-2

Menyempurnakan tepi elemen atlas berdasarkan nilai warna.

Add Opacity: image/brush

Impor file untuk digunakan sebagai topeng atau gunakan kuas untuk melukis area yang harus buram secara langsung dalam tampilan 2D.

Panduan Penggunaan

Siapkan gambar Atlas

Sebelum menggunakan filter Atlas Creator, sebaiknya Anda memastikan bahwa gambar atlas Anda telah disiapkan dengan benar.

Atlas Creator bekerja berdasarkan warna gambar, dan tidak mempertimbangkan transparansi. Ini berarti bahwa cara terbaik untuk mempersiapkan gambar atlas Anda adalah memastikan bahwa ruang antara elemen-elemen adalah hitam atau putih yang konsisten, hal ini memudahkan Atlas Creator untuk menghasilkan mask opacity.

Menghasilkan materi atlas dari sebuah gambar

Atlas Creator dirancang untuk mengubah gambar atlas menjadi bahan atlas.

1. Impor gambar sumber Anda ke tumpukan layer.

2. Jika diminta untuk memilih template pembuatan material, pilih Image to Material. Jika tidak, dengan gambar di tumpukan lapisan, tambahkan filter Gambar ke Material (didukung AI) di atas gambar Anda.

3. Tunggu hingga filter Image to Material mengonversi gambar sumber Anda menjadi material. Sesuaikan parameter sampai Anda puas dengan hasilnya.

4. Tambahkan filter Atlas Creator ke bagian atas tumpukan layer.

5. Sesuaikan parameter Atlas Creator sampai Anda puas dengan hasilnya.

a. Tambahkan gambar ke tumpukan layer. Jika diminta untuk memilih template pembuatan materi, pilih Gunakan sebagai Bitmap.

b. Dengan layer gambar yang telah dipilih, pada panel Properties ubahlah Output Usage menjadi Base Color.

c. Tambahkan Atlas Creator ke bagian atas tumpukan layer.

d. Sesuaikan parameter Atlas Creator sampai Anda puas dengan hasilnya - lihat opacity pada tampilan 2D untuk melihat hasil filter dengan lebih jelas.

e. Gunakan panel Ekspor untuk mengekspor saluran- yang dihasilkan. 


sumber : https://helpx.adobe.com/substance-3d-sampler/filters/tools/atlas-creator.html

Read More