Slider

Moodboard Making in Fashion Design

Thursday, July 3, 2025

source: freepik

Tips: Bikin Moodboard yang Bikin Desainmu Lebih Terarah dan Bermakna 

Kalau kamu punya minat di dunia fashion, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah moodboard. Dalam proses desain, terutama di bidang fashion design, moodboard memegang peran yang sangat penting. Ia berfungsi sebagai panduan visual yang membantu kamu mengembangkan ide secara lebih konsisten dan terarah.
Sebaliknya, mendesain tanpa moodboard bisa jadi seperti melangkah tanpa kompas. Beberapa risiko yang mungkin terjadi adalah:
  • Tidak punya pedoman atau referensi yang jelas dalam merancang
  • Desain “asal jadi”, tanpa konsep yang kuat.
  • Sulit menjelaskan ide jika ada yang meminta presentasi desain.
  • Kurangnya kesinambungan dalam keseluruhan koleksi.
  • Ketidaksesuaian antara desain busana dengan karakter si desainer.
  • Kesulitan menentukan bahan, warna, atau salah pilih bahan.
  • Tidak memiliki arahan saat proses photoshoot atau videoshoot.

Jadi, penting untuk mulai membiasakan diri menggunakan moodboard dalam proses desainmu!
Tapi ingat, membuat moodboard juga ada seninya. Bukan sekadar menempel gambar secara acak, ada teknik dan pendekatan yang perlu kamu pahami.

Berikut adalah panduan cara membuat moodboard yang efektif dan powerful, khususnya untuk fashion design, tapi juga bisa diterapkan di bidang kreatif lainnya seperti branding, interior, atau art direction.

Apa Itu Moodboard?

Moodboard adalah kolase visual berisi gambar, warna, tekstur, dan elemen lain yang mewakili konsep dan arah desain kamu. Moodboard membantu kamu menyatukan ide menjadi satu visi yang konsisten, jelas, dan bisa dikomunikasikan ke orang lain.
Langkah-langkah Membuat Moodboard yang Efektif :
1. Tentukan Tema atau Konsep Utama
Sebelum mencari gambar, kamu harus tahu dulu:
Apa cerita dari desain kamu?
Apa emosi atau vibe yang ingin kamu tampilkan?
Contoh tema:
"Modern Ethnic"
"Soft Femininity"
"Grunge Streetwear"
"Post-Apocalyptic Couture"
2. Riset Visual & Kumpulkan Referensi
Cari inspirasi dari berbagai sumber:
Pinterest, Instagram, Fashion Runway (Vogue Runway, Not Just a Label), Majalah (Elle, i-D, Harper’s Bazaar), Fotografi, alam, film, arsitektur, dll.
Kumpulkan gambar yang memuat:
  • Siluet pakaian
  • Warna dominan
  • Material atau tekstur kain
  • Detail desain (cutting, pleats, embellishment)
  • Pose model, lighting, suasana, vibe, dsb.
3. Pilih Warna & Tekstur
Tambahkan palet warna yang kamu pilih: Gunakan tools seperti Coolors atau Adobe Color.
Tambahkan juga swatch kain, tekstur (lace, denim, kulit, satin, dsb).
Warna dan tekstur adalah elemen emosional yang sangat kuat dalam moodboard.
4. Susun Elemen secara Strategis
  • Atur gambar dan elemen visual dalam layout yang enak dilihat.
  • Jangan terlalu ramai. Pilih maksimal 10–12 elemen utama.
  • Gunakan grid atau komposisi bebas, tapi tetap konsisten.
  • Gabungkan teks singkat (judul, kata kunci, atau quotes) jika perlu.
Tools yang bisa kamu pakai:
Offline: Adobe Illustrator, Photoshop, Canva, PowerPoint.
Online: Milanote, Canva, Figma, Miro, Pinterest Board.
5. Berikan Narasi Singkat (Optional)
Tambahkan sedikit deskripsi tentang:
  • Visi kamu.
  • Pesan atau cerita di balik desain.
  • Karakter target audiens atau persona model.
6. Evaluasi Moodboard-mu
Tanya pada diri sendiri:
Apakah moodboard ini jelas mencerminkan tema saya?
Apakah semua elemen saling mendukung?
Apakah saya bisa menjelaskan desain saya dengan moodboard ini?

Cara Membuat Fashion Moodboard

Contoh: Referensi visual moodboard bertema “Pastel in Summer” yang bisa kamu jadikan inspirasi dalam fashion design

pinterest

Caption :
“Pastel tones, loose lines, soft aesthetic. That’s my jam.”
(Sentimen ini cocok banget dengan gaya pastel summer—gampang dipadu padankan dan selalu bikin hati adem.)

Palet Warna & Vibes
Pastel Lilac & Powder Pink
Sentuhan lembut lavender dan pink pucat menghadirkan nuansa manis dan dreamy yang sangat cocok untuk musim panas yang feminin dan ringan

Gaya Layout & Komposisi
Grid Kolase dengan Palet Warna. Susunan grid dari paduan pastel, beach shots, dan palet warna bikin moodboard terstruktur rapi dan mudah dibaca. Kolase visual yang menggabungkan gambar fashion, detail kain, aksesori, dan elemen summer secara playful namun tetap elegan .

Tips Adaptasi untuk Moodboardmu
Pilih 3–4 warna pastel utama: misalnya lavender, soft peach, mint, dan dusty pink.
Gunakan elemen tema musim panas: pantai, laut, es krim, dedaunan hijau muda, atau sunset lembut sebagai background inspiratif.
Gabungkan fashion & mood shots: foto outfit, detail tekstur kain (linen, organza), dan suasana alam.
Susun secara seimbang: gunakan layout grid atau komposisi bebas tapi tetap estetis dan tidak berantakan.
Tambahkan palet warna visual: taruh swatch mini palet di sudut moodboard sebagai referensi warna utama.

Rekomendasi Tools & Format
Digital tools: Canva, Figma, Miro – cocok untuk layout grid dan drag & drop.
Offline tools: Potong-tempel dari majalah, print foto, dan sambung di papan fisik agar feel-nya lebih tangible.

Semoga bermanfaat..
Bookmark blog ini di browser kamu agar kamu mudah menemukan blog ini lagi.
Share artikel ini jika menurutmu bermanfaat untuk mereka disekitar kamu.💌

Read More

TCX & TPX of Pantone Color Number, What are They?

Monday, June 30, 2025

Pantone Untuk Bahan Textile

Jika di artikel sebelumnya membahas Pantone secara umum, sekarang kita membahas Pantone khusus pada pencetakan warna pada bahan garment dan textile.

Perbedaan antara TCX dan TPX yang ada dibelakang angka kode warna PANTONE

Jika kita bekerja di rumah mode atau sektor jasa suplai bahan garmen & sektor teksti lainnya, kita harus paham cara membaca warna Pantone supaya warna yang kita berikan kepada klien benar-benar sesuai dengan warna yang dikehendaki. Tapi bagaimana kita tahu warna apa yang harus digunakan? Dan apa perbedaan antara kode TCX & TPX? Artikel ini akan membantu mengetahui apa yang perlu kita pahami tentang bagaimana membaca pantone.

Pertama-tama, apa itu nomor warna Pantone. Pantone adalah 'sistem pencocokan warna' atau disebut dengan PMS “Pantone Matching System standar di mana nomor kode digunakan untuk mengidentifikasi setiap warna. Apa pun warnanya, mudah untuk mengidentifikasi warnanya dengan Panduan Warna Pantone, karena setiap warna memiliki nomor kode yang unik.

Contoh:

PANTONE 14-4112 TPX atau Skyway,


PANTONE 14-4122 TCX atau Airy Blue 

source: pinterest

Lebih Jauh Tentang TCX dan TPX


TCX dan TPX keduanya merupakan standar warna Pantone, tetapi keduanya didesain secara terpisah untuk tujuan yang berbeda. Keduanya merupakan penunjuk dari Sistem Warna Tekstil PANTONE.

TCX adalah “Cotton Swatch” murni yang berwarna-warni dalam setiap warna dan buku Pantone TCX jauh lebih mahal, karena ini adalah contoh kain katun yang dicelup seluruhnya.

pantone tcx book
source: textileblog.com

Di sisi lain, TPX terbuat dari “Paper Swatch”, bukan cotton swatch, dan Buku Pantone TPX jauh lebih murah daripada TCX. Buku Pantone TPX baru-baru ini telah diperbarui menjadi buku Pantone TPG (Textile Paper Green). Warna TPX & TPG adalah sama, tetapi TPG jauh lebih ramah lingkungan.

TCX- Textile cotton xtend = Kapas tekstil xtend

TPX- Textile paper xtend = Kertas tekstil xtend

Artinya:

TCX - warna dilakukan pada kain tenun katun, contoh warna standar yang dicelup pada kain katun. TCX umumnya digunakan sebagai contoh warna standar untuk pewarna reaktif, pewarna yang terdispersi.

TPX - contoh warna di atas kertas, contoh warna standar yang dicetak di atas kertas. TPX diikuti untuk pigmen, digunakan sebagai contoh warna standar untuk pencetakan.

Karena TPX adalah warna yang dicetak pada kertas, maka, kecerahan dan kecerahan warnanya akan sedikit lebih tinggi daripada TCX.

Sebaliknya, karena TCX adalah warna yang diaplikasikan pada kain katun, maka, kedalaman warnanya akan lebih tinggi daripada TPX, dan kecerahannya pun akan lebih rendah.

Nuansa TPX & TCX dari nomor Pantone yang sama, berbeda. Dalam hal ini, TPX 15% lebih terang daripada TCX atau TCX 15% lebih dalam daripada TPX.

Signifikansi Nomor PANTONE

Nomor TCX dan TPX bukan hanya sekedar nomor unik, mereka memiliki beberapa arti khusus yang mencerminkan beberapa karakteristik pewarna. tiga warna yaitu: Hue, Light Value dan Chroma. Nomor Pantone (TCX, TPX) biasanya terdiri dari 6 angka yang Dua angka pertama mewakili Lightness dari warna. Dua angka di tengah mewakili Hue-nya (yaitu, Merah/Kuning/Hijau/Biru). Dua angka terakhir menunjukkan Chroma (yaitu, tingkat keburaman atau kedalaman warna).

Sebagai contoh: 

PANTONE 12-1009 TCX (vanilla cream)

12 = Lightness

10 = Rona/ Hue

09 = Saturasi/ Chroma

Penjelasan tentang Lightness, Hue dan Chroma

Lightness Value (kecerahan) menggambarkan intensitas keseluruhan tentang seberapa terang atau gelapnya suatu warna. 

Hue digambarkan dengan kata-kata yang biasanya kita pikirkan untuk menggambarkan warna: merah, ungu, biru, dll.

Chroma (Saturasi) dapat didefinisikan sebagai kekuatan atau dominasi rona warna.


Demikian tentang Pantone dengan kode TCX dan TPX.

Semoga bermanfaat.

 

Bookmark blog ini di browser kamu agar kamu mudah menemukan blog ini lagi.

Share artikel ini jika menurutmu bermanfaat untuk mereka disekitar kamu.💌


Read More

Wajib Coba Buat Mix & Match OOTD Kamu!

Warna bukan cuma soal selera, tapi juga soal statement! Di 2025, fashion color palette makin bold, soft, dan surprisingly versatile. Yuk intip 5 color palette yang bakal bikin outfit kamu standout tanpa effort berlebihan!

5 Color Palette yang Bakal Hits di 2025

Sunset Neutrals


Warna netral seperti panorama saat matahari terbenam. Warna ini dapat membangkitkan mood hati menjadi lebih tenang seperti saat matahari terbenam. Warna yang disajikan bukan warna  dengan rona yang cerah dan mencolok. Dalam color palette ini termasuk juga warna tanah yang redup dan memberi nuansa tenang. 
  • Warna: Terracotta, Warm Beige, Soft Peach, Dusty Brown

  • Mood: Calm, earthy, dan effortlessly chic

  • Cocok untuk: Look casual dengan nuansa natural minimalis.

Soft Digital Pastel


Palet ini menghadirkan kesan lembut dan dreamy, dengan sentuhan modern khas era digital. Cocok untuk tampilan feminin, imajinatif, dan penuh ketenangan—sering digunakan dalam gaya modest yang ingin tampil segar tapi tetap elegan.

  • Warna: Lilac, Powder Blue, Mint, Butter Yellow

  • Mood: Playful, futuristic, tapi tetap soft

  • Cocok untuk: Streetwear, Korean-inspired look, dan monochrome outfit.

Elevated Monochrome

Elegan dan minimalis, palet ini memancarkan kesan dewasa dan sophisticated. Nuansa monokromatiknya memberikan kedalaman tanpa kehilangan kesederhanaan. Cocok untuk gaya profesional, arsitektural, atau siluet clean-cut.

  • Warna: Deep Charcoal, Stone Grey, Warm White

  • Mood: Clean, modern, dan timeless

  • Cocok untuk: Office look, minimalist outfit, dan elegant daywear.

Citrus Pop 


Palet ini memberi sentuhan playful dan eksentrik.

 Segar dan energik! 

Warna-warna citrus cocok untuk koleksi pakaian saat matahari yang bersinar cerah atau gaya streetwear yang ingin tampil standout dan penuh semangat. 

  • Warna: Lime Green, Tangerine, Zesty Yellow, Coral

  • Mood: Fresh, fun, dan bold

  • Cocok untuk: Summer vibe, beach look, dan playful urban style.

Midnight Garden 

Seperti taman bunga di bawah cahaya bulan—palet ini misterius dan romantis. Warna-warna gelap dipadukan dengan nuansa bunga yang lembut memberikan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan. Sangat cocok untuk gaun malam, gaya bohemian, atau looks dengan detail floral yang puitis.

  • Warna: Deep Plum, Olive Green, Navy, Soft Rose

  • Mood: Mysterious, romantic, dan edgy

  • Cocok untuk: Evening event, dinner date, atau semi-formal occasion.


    Mana palette favorit kamu?

    Comment di bawah, yuk aku bikinin mix & match ide-nya!”

    Bookmark blog ini di browser kamu agar kamu mudah menemukan blog ini lagi.
    Share artikel ini jika menurutmu bermanfaat untuk mereka disekitar kamu.💌


    #ColorPalette2025 #OOTDColorMatch #FashionTrend #StyleInspo #MixAndMatch #FashionBlogger

.

Read More

Mix and Match Color | Pastel Blue and Pinkish

Friday, November 1, 2024

Punya Ide Buat Padu-padan Warna Biru Pastel dengan Pink Muda?

source : https://andreiaalvaro.com/

source : pinterest

source: https://heightsinheels.com/

Blue and Pink Color Palette
🠟🠟🠟🠟🠟
source : colorhunt.co

Catat Kode Warnanya
🠟🠟🠟🠟🠟

Bookmark blog ini di browser kamu agar kamu mudah menemukan blog ini lagi.
Share artikel ini jika menurutmu bermanfaat untuk mereka disekitar kamu.💌

Next mau warna apa lagi?




Read More

Mix and Match Color | Pinkish and Greenish

Thursday, October 31, 2024

 Pink dan Sage, Bisakah dipadu-padankan?

    Ingin lihat bagaimana jika warna pink yang romantis dipadu-padan dengan warna soft sage?


Color Palette Pink and Sage

🠟🠟🠟🠟🠟

Catat!! Kode warnanya
🠛🠛🠛🠛🠛
source : colorhunt.co

source: https://www.shopamericanthreads.com/


source : https://www.instagram.com/bubblechutea/

source : pinterest

Next mau warna apa lagi??

Bookmark blog ini di browser kamu agar kamu mudah menemukan blog ini lagi.
Jangan lupa share artikel ini jika menurutmu bermanfaat untuk mereka disekitar kamu.💌



Read More

Pantone, bagaimana membacanya agar bisa menampilkan warna dengan benar dan akurat

Tuesday, September 10, 2024

 Kode Pantone

Buat kita-kita yang bekerja dengan warna setiap harinya, pengetahuan tentang warna sangat diperlukan, bagaimana membaca kode dan nama dari warna tersebut dan bagaimana pula agar bisa menyajikan warna yang konsisten. Pengetahuan ini dibutuhkan mulai dari proses desain untuk pra-produksi, hingga pemilihan warna yang konsisten untuk bahan textile sesuai dengan desain yang dibuat sebelumnya. 

Kali ini kita akan membahas Pantone. Setiap Warna pada Sistem Pencocokan Pantone atau disebut dengan PMS “Pantone Matching System” menggunakan skema pengkodean yang unik. Kunci ini akan membantu kita menemukan sistem mana yang terkait dengan nomor atau nama warna Pantone tertentu secara konsisten. Secara pribadi, saya menggunakan system ini dalam proses pencetakan motif textile, tapi sebelum kita masuk pada bagian Pantone yang khusus untuk bahan textile, kita bahas dahulu pantone pada bidang lain.

Pantone untuk Desain Grafis dan Multimedia

Pantone Matching System® yang Dilapisi atau Tidak Dilapisi

(contoh: PANTONE 185 C, PANTONE Cool Grey 1 U)

Untuk diketahui, panduan Formula Pantone berisi 1.867 warna. Mayoritas warna-warna ini dirujuk dengan menggunakan tiga atau empat digit angka yang diikuti oleh C atau U. Ada juga sejumlah kecil warna yang diberi nama, seperti 18 warna dasar, seperti PANTONE Reflex Blue C atau PANTONE Orange 021 U (sumber: https://www.pantone.com/articles/technical/pantone-numbering-explained)

Pada contoh: PANTONE 185 C dan PANTONE Cool Grey 1 U

Akhiran huruf mengacu pada kertas yang digunakan untuk mencetaknya: “C” untuk kertas yang dilapisi (Coated) atau mengkilap atau “U” untuk kertas yang tidak dilapisi (Uncoated) tanpa lapisan kilap atau coating semacamnya.

Misal untuk PANTONE 185 C

Akan ditemukan :

PANTONE 185 C

Dengan keterangan : Pantone / PMS 185 C / 

Adalah warna shade dari pink merah. Dalam model warna RGB #e4002b terdiri dari 89.41% merah, 0.0% hijau dan 16.86% biru. Di ruang warna HSL #e4002b memiliki hue 349° (derajat), 100% saturasi dan 45% penerangan. Warna ini mempunyai kode  #e4002b sebagai kode warna Hex. Fungsi dari kode heksadesimal ini untuk memastikan konsistensi warna di seluruh situs web, aplikasi, atau antarmuka digital.

Sedangkan untuk PANTONE Cool Grey 1 U

Akan ditemukan:

PANTONE Cool Grey 1 U


Warna Solid Khusus Pantone

Pantone Metallics

(contoh: PANTONE 877 C, PANTONE 8244 C)

Pantone Metallics Colors direferensikan dengan menggunakan angka tiga atau empat digit yang dimulai dengan angka “8”, diakhiri dengan “C” untuk mengindikasikan media berpelapis. Tidak ada versi Pantone Metallics Colors yang tidak dilapisi.

Misal untuk PANTONE 877 C

PANTONE 877 C

Pantone Premium Metallics

(contoh: PANTONE 10286 C)

PANTONE 10286 C

Pantone Premium Metallics Colors direferensikan menggunakan angka lima digit yang dimulai dengan “10”, diikuti dengan “C” untuk mengindikasikan stok kertas berpelapis. Tidak ada versi Pantone Premium Metallics Colors yang tidak dilapisi.

Pantone Pastel & Neon

(contoh: PANTONE 909 C, PANTONE Red 0331 U)

PANTONE 909 C

PANTONE Red 0331 U

PANTONE Red 0331 U

Warna Pantone Pastel & Neon direferensikan dengan menggunakan angka tiga atau empat digit yang dimulai dengan “9”. Ada dua pengecualian: Warna dasar neon, yang merupakan angka tiga digit yang dimulai dengan “8”, dan warna dasar pastel, yang diberi nama dengan nama warna deskriptif, diikuti dengan angka empat digit yang dimulai dengan “0”. Tiap warna memiliki akhiran yang mengindikasikan jenis stok kertas yang digunakan untuk mencetaknya: “C” untuk kertas berpelapis atau mengkilap, atau “U” untuk kertas yang tidak berpelapis.

Proses CMYK / Empat Warna

Panduan Proses Pantone CMYK / 4-Warna Dilapisi, Tidak Dilapisi

(contoh: PANTONE P 76-8 C).

PANTONE P 76-8 C

PANTONE P 118-6 U

PANTONE P 118-6 U

Panduan ini menawarkan koleksi independen hampir 3.000 warna CMYK yang tidak memiliki hubungan dengan Sistem Pencocokan Pantone.

Nomor Warna Proses Pantone dimulai dengan huruf P diikuti dengan satu hingga tiga digit angka, tanda hubung, dan satu hingga dua digit angka. Akhiran “C” menunjukkan stok yang dilapisi dan “U” tidak dilapisi.

Pantone Color Bridge Coated or Uncoated

 (contoh: PANTONE 708 CP)

PANTONE 708 CP

PANTONE 209 UP

PANTONE 209 UP

Panduan ini memberikan perbandingan cetak berdampingan dari Warna Sistem Pencocokan Pantone solid dan ekuivalen proses empat warna yang terdekat. Simulasi proses diidentifikasi dengan menggunakan nama atau nomor warna solid, diikuti dengan “CP” untuk dilapisi atau “UP” untuk tidak dilapisi.

 Panduan Pantone Extended Gamut Coated

Panduan Pantone Extended Gamut Coated berisi 1.729 simulasi tujuh warna dari Warna Sistem Pencocokan Pantone yang solid (titik) yang dicetak pada stok yang dilapisi. Sebagian besar warna ini dirujuk dengan menggunakan nomor tiga atau empat digit yang diikuti oleh XGC. Ada juga sejumlah kecil warna yang diberi nama, seperti tujuh warna dasar seperti PANTONE Process Magenta C atau PANTONE XG Orange C.

(contoh: PANTONE 1265 XGC)

Yang diterjemahkan sebagai : Kode warna heksadesimal #8a6f2a adalah warna kuning gelap sedang. Dalam model warna RGB, #8a6f2a terdiri atas 54,12% merah, 43,53% hijau dan 16,47% biru. Dalam ruang warna HSL #8a6f2a memiliki rona warna 43° (derajat), 53% saturasi dan 35% kecerahan.

Akhiran huruf mengacu pada jenis proses: “XG” untuk Extended Gamut dan ‘C’ untuk kertas yang dilapisi atau mengkilap yang digunakan untuk mencetaknya.

 

Pantone untuk Fashion, Rumah dan Interior

TPX, TCX dan TPG

Panduan Pantone untuk industri Mode, Kain, Katun, Nilon dan pernik Interior.

pantone untuk textile


Nomor referensi warna dalam sistem ini terdiri dari dua digit angka yang diikuti tanda hubung dan empat digit dengan akhiran TPX atau TCX. TPX mengindikasikan bahwa referensi tersebut dicetak di atas kertas, sedangkan TCX mengindikasikan bahwa pantone ini adalah referensi untuk kain katun yang dicelup (dyed). Setiap warna juga memiliki referensi nama alfa sebagai pengenal sekunder. Khusus untuk pembahasan ini akan saya jelaskan pada artikel selanjutnya.

Baca artikel kami : TCX & TPX Pantone untuk tahu lebih jauh tentang Pantone khusus untuk bahan textile.

Yang terbaru dalam formula ramah lingkungan dibuat seri Pantone yang ditunjukkan dengan akhiran warna TPG. Panduan Warna edisi baru ini menyajikan 2.310 warna untuk mode, fashion, rumah dan Interior yang ada saat ini yang dibuat dari formula baru yang lebih ramah lingkungan dan penambahan kode dengan  akhiran TPG pada kode angka warna Pantone, TPG (Textile - Paper - Green : Kertas Tekstil - “Hijau”).

Plastik Pantone

Plastik Pantone ini dibuat dalam bentuk kepingan yang memiliki dua tingkat ketebalan yang dibuat menggunakan resin Polypropylene.

 (contoh PANTONE Q270-2-4, PANTONE T925-5-5)

Referensi warna Pantone Plastics Selector dilambangkan dengan Q atau T yang diikuti dengan angka tiga digit, tanda hubung, dan dua angka tunggal yang dipisahkan oleh tanda hubung. Q dan T masing-masing menandakan warna buram dan transparan.

Ada pula (contoh PANTONE PQ-185C, PQ-19-4007TCX) untuk menunjukkan Standar Plastik Pantone yang lain. Yang dicocokkan dengan warna-warna dalam Sistem Pencocokan Pantone atau Sistem Warna Pantone Fashion, Rumah + Interior. Referensi warna Pantone Plastic Standard Chips yang cocok dengan Sistem Pencocokan Pantone dilambangkan dengan PQ diikuti dengan tanda hubung dan nomor warna tiga atau empat digit (sesuai dengan Sistem Pencocokan Pantone) ditambah dengan “C”. Referensi warna Kepingan Standar Plastik PANTONE yang sesuai dengan Sistem Warna Pantone Fashion, Rumah + Interior dilambangkan dengan PQ diikuti dengan tanda hubung, dua digit, tanda hubung kedua, dan empat digit terakhir dari Fashion, Rumah + Interior yang sesuai ditambah dengan akhiran TCX.


Bookmark blog ini di browser kamu agar kamu mudah menemukan blog ini lagi.
Share artikel ini jika menurutmu bermanfaat untuk mereka disekitar kamu.💌
Read More

Pattern Preparation : How to Add Seam Allowance

Saturday, August 24, 2024



Seam Allowance

Most of our patterns include seam allowances, so you can simply lay them out on the fabric as is and cut along the pre-printed cutting lines. However, there are some of our patterns that do not include seam allowances and may require you to add seam allowances before cutting your fabric. This section offers guidelines for using these kind of pattern.

There are two ways in preparing seam allowance

First way, by adding the seam allowance to the pattern piece. You add them to the paper pattern itself before the pattern pieces are cut out.

The other way is by each paper pattern piece is cut out along the stitching lines (i.e., seam lines), with no seam allowances added. Seam allowances will be added before the fabric is cut.


So, how much exactly should the seam allowance be? 

Seam allowances should be 5/8inch (1.5 cm) all around. Or at least 1/2inch (1.25cm)

But there are a few exceptions:

  • ·        On relatively straight hems (such as on pant legs, narrow skirts, or jackets), a hem allowance of 1¼inch (3cm) is applied.
  • ·        On hems with flared sections (such as on full or fringed skirts), the hem can be narrower than ⅜” (1cm).
  • ·        Seam allowances around zippers should be 3/4 inch (2cm). Beyond the zipper, the allowance tapers back to 5/8 inch (1.5cm)

Once the seam allowances have been carefully added, you can cut the pattern pieces along the newly drawn cutting lines.


Thank you for spending your time with us.

Bookmark this blog in your browser so you can come back to us easily.
Share this article if you think it's useful for those around you.💌
Read More